Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

IMF: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Adalah Kisah Sukses Nyata

International Monetary Fund ( IMF ) menilai perekonomian Indonesia merupakan sebuah kisah kesuksesan di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di dunia. Kepala Ekonom IMF, Maurice Obstfeld menjelaskan saat ini perekonomian global tengah dirundung ketidakpastian akibat dari peningkatan tensi dagang antara AS dan China, harga minyak dan pengetatan keuangan global. Walaupun di tengah ketidakpastian tersebut, Indonesia dinilai mampu bertahan dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat.   Saat ini jika melihat dari sisi satu negara saja jelasnya, dapat dikatakan nilai tukar melemah terhadap dolar AS tetapi melihat dari cara pandang lebih luas dolar AS memang tengah menguat. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan kisah sukses yang nyata dan walaupun kita memiliki banyak faktor negatid dan itu dapat berdampak ke Indonesia, pertumbuhannya tetap diprediksi cukup kuat," kata dia dalam konferensi pers World Economic Outlook (WEO) di Nusa Dua, Bali, Selasa 9 Okt

Dukungan PM Kanada dan Masyarakat Dunia untuk Korban Tsunami Selat Sunda

Turut berduka atas bencana yang menimpa daerah banten dan lampung selatan akibat tsunami yang menerjang pantai anyer. Dan kini sudah memasuki hari ketiga usai kejadian tersebut, data sementara yang berhasil dihimpun oleh posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Senin 24 Desember 2018, tercatat 281 orang meninggal dunia, 1.016 orang luka-luka, 57 orang masih dinyatakan hilang dan 11.687 orang mengungsi. Kerusakan fisik meliputi 611 unit rumah, 69 unit hotel-vila, 60 warung-toko, dan 420 perahu-kapal milik nelayan. Korban dan kerusakan ini terdapat di 5 kabupaten terdampak yaitu Pandeglang, Serang, Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran. "Jadi, wilayah di Provinsi Banten dan Lampung yang berada di Selat Sunda (terkena imbas tsunami). Daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain. Kemungkinan data korban dan kerusakan masih akan bertambah," demikian menurut keterangan

Membongkar Mitos Dunia Digital, "More Media Are Better Media"

Gambar
Per Juni 2018, ada lebih dari 4,2 miliar pengguna internet di dunia. Jumlah websites/situs yang beredar di tahun 2017 sendiri mencapai lebih dari 900 juta domain. Dan selama rentang 18 tinternet (2000-2018), pertumbuhan pengguna internet menyentuh 1,066%. Dan diprediksi pada tahun 2020, ada lebih dari 50 miliar gawai terkoneksi dengan dunia digital. Apa maksud semua statistik dunia digital dimatas? Bahwa internet masih tumbuh secara eksponensial. Baik dari segi infrastruktur,  software ,  hardware  sampai  users . Dan secara eksplisit, media digital baik situs, portal berita, dan blog, akan tumbuh seiring pencarian informasi yang bukan ilmu. Ragam dan besarnya informasi kini berada dalam genggaman. Limpahan informasi ini pun dapat membentuk mitos  users  bahwa merasa semakin banyak media, maka akan lebih baik. Namun benarkah banyak media itu lebih baik? Apakah ada ekses negatif dari asumsi ini? Media digital selalu menjadi referensi akademis maupun non-akademis kita. Pertumb

GERAKAN HMM PEDULI

Gambar
Kamis, 13 Desember 2018 Gerakan Hari Tanpa Rokok Sekitaran FE-Unpak Jumat, 14 Desember 2018 Sedekah makanan gratis Sabtu, 15 Desember 2018 Pemberian Bantuan Kepada Korban Bencana di Cipaku, Bogor.

BURSA SOAL UAS 2019

Gambar
Click Here : Semester 1 Semester 3 Semester 5 Semester 7 *Selamat berjuang dan terus semangat  *

Penghambat Pengembangan Industri Televisi Analog ke Digital

Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi ini telah mempengaruhi dunia penyiaran di Indonesia dan menghadirkan fenomena baru. Hadirnya media baru bisa dikatakan bergabungnya media komunikasi tradisional dengan internet.  Teknologi komunikasi dan informasi baru lambat laun mengambil alih hampir smua kemampuan yang dimiliki oleh media konvensional, bahkan pada titik tertentu media baru memberikan lebih dari apa yang biasa diberikan oleh media konvensional. Hal ini menjadikan sebuah adanya fenomena di mana teknologi komputer dan internet yang bersifat interaktif membaur dengan teknologi media komunikasi konvensional. Kini kita menyaksikan fenomena konglomerasi media saat ini. Hal tersebut akan menimbulkan dampak di berbagai bidang, terutama bagi keberlangsungan kehidupan media-media daerah lokal. Tidak semua media lokal telah memiliki kekuatan untuk mengimbangi perubahan-perubahan yang harus dihadapinya.  Perubahan format dari analog ke digital, membuat beberapa media lokal