Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Mengenal Sejarah dan Etika Dalam Menggunakan Angkutan Umum

Gambar
Dikutip dari buku Fresh update TOP No. 1 Soal-Soal CPNS karya Dini Wulandari dan Danang Atmojo, (2014) dijelaskan bahwa Hari Angkutan Nasional diperingati setiap tanggal 24 April. Angkutan merupakan kendaraan yang terbagi menjadi tiga jenis, diantara ialah sebagai berikut: 1. angkutan darat, contoh yang bisa kita temui adalah becak, taksi, delman, ojek hingga bus kota, dan lain sebagainya. 2. angkutan udara, contohnya ialah pesawat penumpang, pesawat angkut, atau pesawat militer. 3. angkutan laut seperti kapal feri, kapal tanker, kapal tunda, hingga kapal pesiar. Sejarah peristiwa 24 April yang diperingati sebagai Hari Angkutan Nasional dapat dikatakan bermula dari angkutan DAMRI. DAMRI merupakan lembaga angkutan yang pertama kali berdiri pada 1943, yaitu saat masa pendudukan Jepang di Indonesia. Pada masa itu, terdapat dua jenis kendaraan yang dipakai yaitu kendaraan angkutan barang menggunakan truk, gerobak, atau cikar yang disebut dengan Unyu Zigyosha, dan angkutan orang yang menggu

Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 H

Gambar
  Idul Fitri di tahun 2023 ini diperkirakan akan ada perbedaan antara pemerintah dan Muhammadiyah. Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1444 H atau hari raya Idul Fitri jatuh pada Sabtu 22 April 2023 berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kemenag. Hal itu berbeda dengan penetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang menyatakan hari raya Lebaran jatuh pada Jumat 21 April 2023. Meskipun ada perbedaan, Wamenag mengimbau agar masyarakat khsususnya umat Islam agar saling menghargai satu sama lainnya. Dan tetap menjalin silaturahmi, walau merayakan lebaran di waktu berbeda. Berikut ini tata cara dan panduan shalat idul fitri  bersumber dari Buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap : 1. Sebelum sholat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih. 2. Sholat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah. 3. Membaca niat sholat Idul Fitri. 4. Kemudian, membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan. 5. Membaca Doa Iftitah. 6

RA. KARTINI - Habis Gelap Terbitlah Terang

Gambar
Kartini adalah pejuang emansipasi kaum perempuan. Jasanya membuat para perempuan Indonesia kini bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya, berpartisipasi dalam kursi pemerintahan, atau bekerja dengan profesi tinggi dan kedudukannya setara dengan laki-laki. Untuk menghormati dan mengingat perjuangan serta jasa Kartini, pemerintah kemudian menetapkan Hari Kartini setiap 21 April. Hari Kartini mulai diselenggarakan sejak ditetapkan pada masa pemerintahan Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno lewat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 1964, tanggal 2 Mei 1964. Keputusan tersebut bersamaan dengan ditetapkannya Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Indonesia. Selain itu, pemilihan 21 April sebagai Hari Kartini juga karena tanggal tersebut adalah hari kelahiran Kartini, yang jatuh pada 21 April 1879. Raden Ajeng Kartini atau bernama asli Raden Ayu Kartini merupakan anak pasangan RMAA Sosroningrat dan M.A Ngasirah. Ayahnya merupakan Bupati Jepara, seorang priyayi dan arist

Jadwal Cuti Bersama

Gambar
Berikut lampiran jadwal cuti bersama hari libur Nasional dan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri:  

Konferensi Asia Afrika

Gambar
Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia Afrika atau KAA; kadang juga disebut Konferensi Bandung) adalah sebuah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario. Pertemuan ini berlangsung antara 18-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya. Sebanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia pada saat itu mengirimkan wakilnya. Konferensi ini merefleksikan apa yang mereka pandang sebagai ketidakinginan kekuatan-kekuatan Barat untuk mengonsultasikan dengan mereka tentang keputusan-keputusan yang memengaruhi Asia pada masa Perang Dingin; kekhawatiran m