Mengenal Sejarah dan Etika Dalam Menggunakan Angkutan Umum

Mengenal sejarah, tujuan, manfaat, serta cara beretika dalam menggunakan angkutan umum

Dikutip dari buku Fresh update TOP No. 1 Soal-Soal CPNS karya Dini Wulandari dan Danang Atmojo, (2014) dijelaskan bahwa Hari Angkutan Nasional diperingati setiap tanggal 24 April. Angkutan merupakan kendaraan yang terbagi menjadi tiga jenis, diantara ialah sebagai berikut:
1. angkutan darat, contoh yang bisa kita temui adalah becak, taksi, delman, ojek hingga bus kota, dan lain sebagainya.
2. angkutan udara, contohnya ialah pesawat penumpang, pesawat angkut, atau pesawat militer.
3. angkutan laut seperti kapal feri, kapal tanker, kapal tunda, hingga kapal pesiar.

Sejarah peristiwa 24 April yang diperingati sebagai Hari Angkutan Nasional dapat dikatakan bermula dari angkutan DAMRI. DAMRI merupakan lembaga angkutan yang pertama kali berdiri pada 1943, yaitu saat masa pendudukan Jepang di Indonesia.

Pada masa itu, terdapat dua jenis kendaraan yang dipakai yaitu kendaraan angkutan barang menggunakan truk, gerobak, atau cikar yang disebut dengan Unyu Zigyosha, dan angkutan orang yang menggunakan motor dan bus, disebut dengan Zidosha Sokyoko.

Tak lama setelah itu, tepatnya dua tahun kemudian, lembaga angkutan ini berganti nama usai Indonesia merdeka. Angkutan barang yang sebelumnya disebut dengan Jawa Unyu Zigyosha, berganti nama menjadi Djawatan Pengkoetan. Sedangkan angkutan manusia Zidosha Sokyoko menjadi Djawatan Angkoetan Darat.

Baru pada tahun 1946, kedua angkutan ini digabung menjadi Djawatan PARengangkoetan dan Djawatan Angkutan Darat menjadi Djawatan Angkaoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI). DAMRI memiliki tugas untuk melayani angkutan darat dengan bus, truk, dan kendaraan motor lainnya.

Tidak sampai di situ, perkembangan DAMRI terus berlanjut. Pada tahun 1961, DAMRI berubah status menjadi Badan Pimpinan Umum Perusahaan Negara (BPUPN). Dan pada tahun 1984 DAMRI berubah lagi menjadi institusi Perusahaan Umum, atau bisnis transportasi plat merah.

Hingga kini, DAMRI masih terus beroperasi dan pada tahun 2019 melakukan transformasi dengan mengadakan armada baru dengan teknologi tinggi. Dengan begitu, meskipun termasuk transportasi lama namun DAMRI masih layak saing dengan perusahaan transportasi atau angkutan lainnya.


Hari Angkutan Nasional bertujuan :

1. upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mendukung atau menggunakan transportasi umum. 

2. Dengan menggunakan angkutan umum  dan menghindari menggunakan kendaraan pribadi bisa ikut serta mencegah kemacetan dan kerusakan lingkungan.

3. Menggunakan transportasi umum juga sebagai salah upaya untuk menjaga fasilitas umum agar terus tumbuh. Hubungan antara penumpang, penyedia jasa, otoritas dengan budaya ber-angkutan umum semua terkait dan saling mempengaruhi.

Di samping itu, terdapat beberapa manfaat lain yang bisa didapatkan dari penggunaan transportasi umum, yaitu sebagai berikut:

1. Lebih menghemat biaya bensin

Anda cukup membayar tiket transportasi umum yang lebih murah. Bahkan kini, telah berlaku pembayaran non-tunai dengan menggunakan aplikasi modern seperti e-money atau e-wallet.

2. Membantu mengurangi produksi emisi gas rumah kaca yang mempengaruhi kesehatan lingkungan.

Di mana polusi udara akan semakin berkurang jika banyak masyarakat menggunakan transportasi umum.

3. Mendorong Anda lebih banyak bergerak. 

Dengan menggunakan transportasi umum, Anda secara tidak langsung melakukan aktivitas fisik yang lebih aktif, karena harus berjalan menuju halte atau stasiun. Dengan ini, tubuh akan jauh lebih sehat dibandingkan jika Anda sehari-hari mengandalkan transportasi pribadi.

4. Menghemat biaya parkir.  

Dengan menggunakan transportasi umum, Anda tak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk parkir. Tentu ini akan sangat menghemat jika Anda harus pergi ke beberapa tempat.

5. Menghemat tenaga. 

Menggunakan transportasi umum juga dinilai jauh lebih hemat tenaga karena Anda tak perlu lagi menyetir ketika bepergian. Cukup duduk dan melihat pemandangan selama perjalanan, dan Anda bisa sampai tujuan dengan kondisi tubuh yang lebih santai dan nyaman.

Berikut etika yang wajib kamu terapkan ketika menggunakan kendaraan umum:

1. Walaupun sedang dikejar waktu, kamu tetap harus antre saat membeli tiket. Tegurlah jika kamu melihat penumpang lain menyerobot antrean.

2. Supaya tak menyebabkan antrean panjang, bayarlah dengan uang pas. Dengan ini kamu juga mempermudah pekerjaan petugas tiket.

3. Jangan terburu-buru masuk karena takut tidak dapat tempat duduk. Sabarlah menunggu dan tetap dahulukan penumpang yang ingin keluar.

4. Walaupun tidak duduk di kursi prioritas, tetap berikan tempat duduk kepada penumpang yang lebih membutuhkan, seperti ibu hamil dan lansia.

5. Jangan mengobrol atau menelepon dengan suara keras. Kamu bisa mengganggu kenyamanan penumpang lain yang sedang beristirahat

6.Gunakan eskalator dengan benar: Misalnya, Kiri untuk diam dan Kanan untuk berjalan

7. Tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain, seperti:

- Jangan duduk di lantai

- Jangan merokok

- Jaga suara saat berbicara/telepon

- Jangan buang angin (kentut) sembarangan

- Jangan konsumsi makanan menyengat 

8. Bukan hanya di kendaraan umum saja, simpanlah sampahmu sampai menemukan tempat sampah. Jangan buang sembarangan!

9. Menjaga Fasilitas kendaraan umum yang disediakan untuk keperluan bersama dan gunakan sebagaimana mestinya

10. Jika kamu membawa banyak barang bawaan, susunlah dengan rapi agar tidak mengambil banyak tempat.

Sebagai pengguna kendaraan umum, sudah seharusnya kita menjadi pengguna yang sopan dan beretika. Jangan egois, kita juga harus memikirkan kenyamanan penumpang lainnya. Jangan lupa untuk saling menghargai dan terapkan etika diatas ketika naik kendaraan umum, ya!



Mari kita rayakan Hari Angkutan Nasional 2023 dengan menghargai peran transportasi dalam menghubungkan dan memajukan negara kita. Terima kasih kepada para pekerja angkutan yang bekerja tanpa henti untuk menjaga roda perekonomian tetap bergerak. Selamat Hari Angkutan Nasional 2023!



Sumber: https://www.merdeka.com/jateng/peristiwa-24-april-peringati-hari-angkutan-nasional-ini-sejarah-dan-tujuannya-kln.html?page=3

Komentar

Postingan populer dari blog ini