Selamat Memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus


Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah kebangkitan-Nya, di mana Yesus naik ke surga di hadapan murid-murid-Nya. Ia terangkat ke langit dan akhirnya hilang dari pandangan mereka setelah tertutup oleh awan, seperti yang dicatat dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.

Dalam Lukas 24:51 tertulis: 

“Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga.”

Ayat ini menggambarkan momen penuh makna di mana Yesus tidak hanya naik ke surga, tetapi melakukannya sambil memberkati para murid, menandakan kasih dan kuasa-Nya yang terus menyertai.

Menurut Alkitab, kehidupan Yesus Kristus memiliki lima tonggak utama, yaitu: pembaptisan, transfigurasi, penyaliban, kebangkitan, dan kenaikan-Nya ke surga. Setelah disalib oleh orang Romawi dan dibangkitkan, Yesus menampakkan diri kepada para rasul dan pengikut-Nya, mengajarkan kembali tentang Kerajaan Allah. Setelah 40 hari, Yesus naik ke surga di hadapan sebelas rasul yang tersisa.

Ada banyak tradisi Kenaikan Yesus Kristus yang biasanya dilakukan oleh umat Kristiani untuk merayakan hari tersebut. Yuk, simak tradisi-tradisi berikut!

Tradisi Kenaikan Isa Almasih 

1. Melakukan Misa di Gereja

Umat Kristiani mengikuti Misa atau Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh pastor. Selain itu, para pemuda juga sering mengadakan doa bersama, menyanyikan lagu rohani, dan berdiskusi tentang makna kenaikan Kristus.

2. Puasa dan Penyangkalan Diri

Sebagai refleksi spiritual, beberapa umat melakukan puasa dan penyangkalan diri untuk merenungkan makna kenaikan Yesus, kehadiran Roh Kudus, serta panggilan hidup kudus.

3. Pelayanan di Gereja

Tradisi ini mencakup pengajaran Alkitab, khotbah, renungan, doa, dan pujian yang semuanya bertujuan untuk memuliakan Yesus.

4. Kegiatan Amal

Umat mengunjungi rumah sakit, panti asuhan, atau panti jompo untuk memberikan bantuan, sebagai bentuk kasih dan kepedulian terhadap sesama.

5. Menyalakan Lilin

Menyalakan lilin menjadi simbol kemenangan Kristus atas kematian dan kenaikan-Nya ke surga. Ini juga melambangkan terang dan harapan.

6. Refleksi Roh Kudus

Umat melakukan meditasi atau kontemplasi atas makna kenaikan Yesus, membaca Alkitab, dan merenungkan peran Roh Kudus dalam kehidupan mereka.

7. Makan Bersama

Meski bukan bagian dari liturgi resmi, makan bersama setelah ibadah menjadi tradisi di beberapa komunitas, sebagai sarana kebersamaan keluarga dan umat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bursa soal EAS Genap 2025