Memperingati Hari Wafatnya Isa Almasih

 


Wafat Isa Almasih (Kematian Yesus Kristus) adalah peristiwa penyaliban dan kematian Yesus Kristus menurut kepercayaan Kristen. Peristiwa ini dianggap sebagai bagian sentral dari rencana keselamatan Allah dalam teologi Kristen, karena kematian Yesus dipandang sebagai pengorbanan untuk menebus dosa manusia. Umat Kristen memperingati peristiwa ini pada Jumat Agung (Good Friday), yang jatuh sebelum Paskah.

 

Fakta Menarik

1. Nama "Good Friday" (Jumat Agung)

Meski memperingati peristiwa tragis, istilah "Good" (baik) dalam bahasa Inggris mungkin berasal dari makna kuno "kudus" (God's Friday) atau penghargaan atas kebaikan yang dihasilkan dari pengorbanan Yesus.

2. Tradisi Hot Cross Buns

Di banyak negara, roti manis dengan tanda salib (hot cross buns) dimakan pada Jumat Agung. Tanda salib melambangkan penyaliban, sementara rempah-rempah dalam roti diyakini mewakili rempah penguburan Yesus.

3. Keheningan di Filipina

Di beberapa wilayah Filipina, umat Kristen berpuasa dan menghindari keributan, bahkan menutup televisi dan radio sebagai bentuk penghormatan.

4. Peran Pontius Pilatus dalam Sejarah

Pontius Pilatus, gubernur Romawi yang mengizinkan penyaliban Yesus, tercatat dalam sejarah Romawi di luar Alkitab. Sejarawan Tacitus menyebutnya dalam Annals (115 M).

5. Kain Kafan Turin

Kain kafan yang diyakini sebagai kain pembungkus jenazah Yesus (Shroud of Turin) menjadi kontroversi. Uji karbon menunjukkan berasal dari Abad Pertengahan, tetapi beberapa pihak tetap meyakini keasliannya.

6. Perbedaan Tanggal antara Barat dan Timur

Gereja Ortodoks merayakan Jumat Agung sesuai kalender Julian, sehingga sering jatuh pada tanggal berbeda dengan gereja Barat (Gregorian).

 

Sejarah dan Konteks

Lokasi dan Bukti Arkeologis:

Peristiwa penyaliban secara tradisional ditempatkan di Bukit Golgota, di luar tembok Yerusalem, yang dalam bahasa Aram berarti “Tempat Tengkorak”. Bukti arkeologis tidak langsung berupa lokasi, namun ditemukannya Pilate Stone di Caesarea Maritima (1961) menguatkan keberadaan Pontius Pilatus sebagai prefek Romawi yang memerintahkan penyaliban.

Catatan Kitab Suci dan Kronologi:

Menurut catatan Injil, peristiwa penyaliban terjadi pada Hari Persiapan Paskah (hari Jumat) setelah perjamuan terakhir (Maundy Thursday). Tanggal pastinya sulit dipastikan, namun biasanya jatuh antara akhir Maret hingga akhir April dalam penanggalan Gregorian modern.



"Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." (2 Korintus 5:21)

Semoga imanmu membawa ketenangan dan kedamaian dalam hatimu. 🤍

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini