HARI BATIK NASIONAL
SELAMAT HARI BATIK NASIONAL
Hari
Batik Nasional merupakan salah satu momen bersejarah yang dirayakan oleh
masyarakat Indonesia setiap tahunnya. Pada kesempatan ini, seluruh lapisan
masyarakat memperingati warisan budaya yang telah diakui dunia sebagai bagian
dari identitas bangsa. Peringatan Hari Batik Nasional menjadi simbol kebanggaan
atas batik yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak benda, yang tentunya semakin meningkatkan apresiasi kita terhadap seni batik
yang unik dan bermakna.
Sejak
ditetapkannya batik sebagai warisan dunia, Hari Batik Nasional terus
menjadi agenda penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
melestarikan kekayaan budaya ini. Tak hanya sebagai momen seremonial, Hari
Batik Nasional juga menjadi dorongan bagi para pengrajin batik di seluruh
Indonesia untuk terus berkarya dan melestarikan tradisi ini. Selain itu,
perayaan Hari Batik Nasional di tahun 2024 menjadi lebih istimewa dengan tema
dan ikon baru yang menambah semangat masyarakat untuk lebih mengenal dan
mencintai batik.
SEJARAH HARI BATIK
Hari
Batik Nasional berawal dari pengakuan batik sebagai Warisan Budaya Tak benda oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009. Sebelum pengakuan ini, batik telah
dikenal di dunia internasional melalui diplomasi budaya, salah satunya oleh
Presiden Soeharto yang sering memberikan batik sebagai cinderamata kepada tamu
negara dan mengenakannya pada berbagai acara internasional, termasuk saat
menghadiri sidang PBB. Upaya resmi pengajuan batik sebagai warisan budaya baru
dilakukan pemerintah Indonesia pada tahun 2008. Pada 4 September 2008,
Indonesia secara resmi mendaftarkan batik ke UNESCO untuk diakui sebagai
Warisan Budaya Tak benda. Pengajuan tersebut diterima pada 9 Januari 2009, dan
akhirnya pada 2 Oktober 2009, batik resmi dikukuhkan sebagai salah satu Warisan
Budaya Kemanusiaan.
Sebagai
bentuk apresiasi atas pengakuan internasional tersebut, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono kemudian menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional
melalui Keppres Nomor 33 Tahun 2009. Peringatan ini dimaksudkan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan dan
mengembangkan batik, baik sebagai warisan budaya maupun sebagai identitas
bangsa Indonesia.
MAKNA DAN TUJUAN HARI BATIK
Hari
Batik Nasional memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Selain
sebagai wujud kebanggaan atas pengakuan batik di kancah internasional,
peringatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya
melestarikan budaya lokal. Mengenakan batik tidak hanya dianggap sebagai bentuk
penghargaan terhadap warisan budaya, tetapi juga sebagai cara untuk menjaga
persatuan di tengah keragaman sosial.
Secara
menyeluruh, Hari Batik Nasional bukan hanya sekadar momen perayaan, tetapi juga
momentum untuk merefleksikan kembali pentingnya menjaga kelestarian batik
sebagai bagian dari identitas dan warisan bangsa. Masyarakat diharapkan tidak
hanya menggunakan batik pada hari-hari tertentu saja, tetapi juga menjadikannya
sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Komentar
Posting Komentar