HARI ANAK NASIONAL

 HARI ANAK NASIONAL



Asal Mula Hari Anak Nasional

Hari Anak Nasional bermula dari Hari Kanak-Kanak Nasional yang merupakan gagasan dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang didirikan pada tahun 1946. Kendati demikian, organisasi ini sudah ada sejak Kongres Perempuan Indonesia I pada tanggal 22 Desember 1928. Dalam sidang tahun 1951, Kowani mengusulkan penetapan Hari Kanak-Kanak Nasional. Perayaan Hari Kanak-Kanak Nasional pertama diadakan pada tahun 1952 dalam sebuah acara yang bertajuk Pekan Kanak-Kanak. Anak-anak berpartisipasi dalam pawai di Istana Merdeka dan disambut oleh Presiden Soekarno. Perayaan Kanak-Kanak kemudian direncanakan dengan lebih serius pada Sidang Kowani di Bandung tahun 1953.

Penetapan Tanggal Peringatan

Tanggal peringatan Hari Anak Nasional telah mengalami beberapa kali perubahan. Awalnya, tidak ada tanggal tetap untuk merayakan momen ini. Pekan Kanak-Kanak ditetapkan untuk dilaksanakan secara rutin setiap minggu kedua bulan Juli, tepat pada saat liburan kenaikan kelas, berdasarkan Sidang Kowani yang diadakan di Bandung pada tahun 1953. Keputusan dianggap tidak memiliki nilai historis karena Pekan Kanak-Kanak tidak dilaksanakan pada tanggal tetap. Pada tahun 1959, pemerintah akhirnya menetapkan tanggal 1-3 Juni untuk merayakan hari anak di Indonesia. Tanggal itu dipilih karena berdekatan dengan hari ulang tahun Presiden Soekarno dan perayaan Hari Anak Internasional. Ketika memasuki Orde Baru, Presiden Soeharto mengubah tanggal peringatan Hari Kanak-Kanak Indonesia menjadi 23 Juli, bertepatan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada tanggal 23 Juli 1979. Perubahan tersebut ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 44 Tahun 1984. 

Konteks Sejarah Perlindungan Anak

Sejarah perlindungan hak anak dimulai sejak ditetapkan Declaration of The Rights of The Child atau Pernyataan Hak-hak Anak oleh Eglantyne Jebb pada tahun 1923. Dalam rancangan deklarasi tersebut, dinyatakan bahwa hak anak mencakup: 
  • Nama dan kewarganegaraan
  • Kebangsaan
  • Persamaan dan non-diskriminasi
  • Perlindungan
  • Pendidikan
  • Bermain
  • Rekreasi
  • Hak akan makanan
  • Kesehatan
  • Hak berpartisipasi dalam pembangunan

Memperingati Hari Anak Nasional

Peringatan Hari Anak Nasional selalu dirayakan dengan acara dan kegiatan yang menarik. Semua pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah hingga masyarakat turut berpartisipasi dalam perayaan Hari Anak Nasional setiap tahunnya.








Komentar

Postingan populer dari blog ini