Tanggal 12 Maret 2024 Start Ramadhan
Tanggal 12 Maret 2024 Start Ramadhan
Ramadan telah datang, bulan yang penuh kemuliaan, penuh
nikmat dan karunia serta kasih sayang yang luar biasa bagi seluruh makhluk di
alam semesta. Allah memberikan kesempatan usia dan kesehatan untuk beribadah di
bulan Ramadan ini jangan sampai lalai dengan mengetahui hukum puasa ramadan.
Ramadhan
merupakan suatu moment super khusus yang disediakan Allah SWT kepada kaum
muslimin. Dikatakan demikian karena bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan
yang tidak dimiliki bulan lainnya. Allah SWT menyediakan berbagai keutamaan ini
kepada orang-orang yang memperbanyak ibadah di bulan Ramadhan. Inilah rahmat
dan nikmat Allah SWT yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang memanfaatkan
moment ini dengan memperbanyak ibadah. Maka bersyukurlah kepada Allah dengan
dipertemukan dengan bulan Ramadhan ini.
Ada banyak
keutamaan yang hanya ada pada bulan Suci Ramadhan. Oleh karena itu ibadah di
bulan Ramadhan harus lebih ditingkatkan lagi.
Keutamaan-keutaman bulan Ramadhan begitu banyak diantaranya yaitu:
1. Bulan diturunkannya Al-Quran
2. Dibukanya Pintu Surga
3. Bulan yang Memiliki Malam Lailatul Qadar
4. Bulan Dengan Kewajiban Berpuasa
5. Do'a yang Mustajab
6. Bulan Dengan Amalan Khusus Tarawih
7. Bulan Penuh Ampunan
8. Bulan Penuh Berkah
Jika kita bertemu dengan Ramadhan betapa beruntungnya kita, karena di bulan itu segala amalan akan dilipatkan ganjarannya.
Definisi Puasa
Dalam etimologi bahasa puasa berarti menahan diri
untuk tidak melakukan sesuatu. Adapun dalam terminologi para ulama fikih, puasa
berarti menahan diri dari segala hal yang membatalkan dalam satu hari, sejak
fajar menyingsing hingga terbenamnya matahari dengan memenuhi segala
syarat-syaratnya.
Hukum Puasa Ramadhan
Berpuasa di bulan Ramadhan hukumnya fardhu
ain bagi setiap mukallaf yang mampu untuk
melakukannya. Kewaiiban ini telah disyariatkan sejak tanggal 10 Sya’ban sebelum
genap dua tahun sejak Nabi saw. berhijrah dari kota Makkah.
Dalil Puasa Ramadhan
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
"Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu
berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa" (QS: Al-Baqarah 183)
اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍۗ فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗوَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍۗ فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ ۗوَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka, siapa di antara
kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), (wajib mengganti)
sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Bagi orang yang
berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang
miskin. Siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan,51) itu lebih baik
baginya dan berpuasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS:
Al-Baqarah 184)
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ
الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ
شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى
سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا
يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ
عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Bulan Ramadan
adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara
yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa
di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu,
berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka
(wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang
lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran.
Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya
yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur. (QS: Al-Baqarah 185)
“Agama lslam itu ditegakkan atas lima dasar. Pertama:
bersyahadat bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan
Allah. Kedua: mendirikan shalat. Ketiga: membayar zakat. Keempat: melaksanakan
haji. Kelima: berpuasa di bulan Ramadhan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Kewajiban
berpuasa juga menjadi ijma’ dari para ulama dan seluruh kaum muslimin, tidak
ada satu pun yang mengingkarinya, karena puasa termasuk salah satu hal yang
sangat perlu diketahui oleh setiap individu orang Islam dan kewajiban yang
paling mendasar dalam syariat Islam, sama seperti kewajiban shalat, zakat, dan
haji. Barang siapa yang mengingkarinya maka dia bukanlah termasuk orang Muslim.
Sumber: https://umj.ac.id/edisi-ramadan/hukum-puasa-ramadan/
Komentar
Posting Komentar