REMAJA CERDAS TANPA PERGAULAN BEBAS
Remaja merupakan masa dimana peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa, perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Masa ini dimana seseorang mencari jati dirinya, yang ingin berusaha mengenal siapa dirinya sebenarnya. Masa ini juga disebut masa pubertas. Saat pubertas, seseorang biasanya ingin mencoba suatu hal yang baru dalam hidupnya, munculnya gejolak emosi sehingga menyebabkan mudah marah, dan banyak masalah yang timbul baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan sosialnya. Sehingga jika tidak memiliki iman dan pikiran yang jernih mereka akan mengambil jalan yang salah dan remaja terjerumus dalam pergaulan bebas. Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas sewajarnya dari tuntunan, aturan, dan perasaan malu. Perilaku menyimpang yang melanggar norma agama maupun norma kesusilaan. Pergaulan bebas merupakan suatu hal yang marak muncul dikalangan remaja sehingga menimbulkan berbagai dampak negatif. Apalagi pergaulan bebas dianggap hal yang wajar dan umum dikalangan remaja menurut mereka hal tersebut dilakukan hanya sematamata untuk menyenangkan diri dan tidak ingin dianggap rendah karena rasa gengsi yang berlebihan. Masa remaja memang identik dengan pergaulan. Akan tetapi, seseorang harus bisa memilih dimana mereka bergaul dan dengan siapa mereka berteman karena seorang teman akan berpengaruh dalam segala hal, bisa membawa hal negatif dan positif. Menjadi remaja yang berkualitas salah satunnya harus cerdas dan memiliki bekal pengetahuan agama yang cukup. Hal tersebut bisa menjadi satu hal yang menjadikan seorang remaja tidak terjebak kedalam pergaulan bebas.
Dampak pergaulan bebas :
1. Pengaruh psikologis
2. Pengaruh kesehatan fisik
3. Pengaruh sosial
4. Pengaruh pendidikan
5. Pengaruh hubungan antar personal
Ciri – ciri pergaulan bebas:
1. Melakukan seks bebas
2. Berpakaian tidak pantas yang melanggar norma.
3. Mengalami tekanan emosi dan masalah kesehatan mental.
4. Tidak menghargai orang tua.
5. Membuang waktu dengan hal tidak berguna seperti main games berlebihan dan sering begadang.
6. Suka menghamburkan uang demi kesenangan.
7. Berprilaku emosional yang merugikan masyarakat.
8. Suka mengikuti hal-hal berbahaya dan tidak bermanfaat.
9. Mencuri demi mendapatkan uang atau barang yang diinginkan.
10. Perilaku emosional, tidak mau mengalah, dan suka membanggakan diri.
11. Remaja yang merokok dan minum-minuman alkohol.
12. Memakai obat-obatan terlarang seperti narkoba.
Cara Mencegah Pergaulan Bebas pada Remaja
Mengutip situs Kemdikbud, berikut cara mencegah diri agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas:
1. Selektif dalam Memilih Teman
Karakter seseorang bisa terbentuk dari siapa dia berteman. Bagi remaja, teman adalah orang yang sering menjalin relasi. Sebab itu hindari menjalin pergaulan dengan teman yang dirasa bisa membawa dampak buruk
2. Berpendirian Kokoh
Pendirian yang kokoh bisa membuat remaja tidak mudah terbawa arus pergaulan bebas. Remaja juga akan lebih berani mengatakan tidak pada perilaku yang menyimpang. Jadi, jika ada teman yang mengajak melakukan hal-hal menyimpang, tolaklah dengan tegas.
3. Perbanyak Kegiatan Positif
Untuk menghindari pergaulan bebas, maka, hal yang bisa dilakukan adalah menyibukan diri dengan kegiatan positif. Misalnya melakukan banyak aktivitas di dalam organisasi yang baik. Dengan begitu, tentunya bisa menghindarkan diri dari perbuatan tidak baik seperti pergaulan bebas.
4. Ingat dengan Orang Tua
Selalu mengingat orang tua bisa menghindarkan diri dari perbuatan buruk. Orang tua telah bersusah payah dalam memperjuangkan anaknya untuk sekolah agar menjadi orang yang baik dan sukses. Untuk itu jangan sampai pergaulan bebas menjadi penghancur harapan orang tua.
5. Mendekatkan Diri dengan Agama
Mendekatkan diri dengan mendalami agama akan menghindarkan seseorang dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Sehingga, ketika ingin berbuat hal buruk, maka akan ada pengingat yang membuat kita sadar akan dosa.
Ada banyak hal bermanfaat yang bisa dilakukan remaja dalam mengisi kegiatannya sehari-hari sehingga tidak terjebak dalam pergaulan bebas di antaranya mengisi hari-harinya dengan kegiatan yang positif di antaranya dengan berorganisasi mengikuti kegiatan- kegiatan yang bermanfaat. Peran orang tua juga sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Remaja akan merasa nyaman di rumah jika adanya keterbukaan dalam dalam menyampaikan masalah, cinta kasih, saling memahami di antara sesama keluarga. Pengawasan dan bimbingan dari orang tua dan pendidik akan menghindarkan dari pergaulan bebas.
Karya : Deencymoon
Sumber : https://edoostory.id/story/detail/23270/remaja-cerdas-tanpa-pergaulan-bebas
Komentar
Posting Komentar