Bandung Lautan Api

Bandung Lautan Api adalah pengosongan dan pembakaran kota Bandung agar tidak menjadi markas Sekutu dan NICA (Belanda). Momentum tersebut merupakan pembumihangusan kota Bandung yang dilakukan oleh masyarakat Bandung sebagai bentuk respons atas ultimatum oleh Sekutu yang memerintahkan untuk mengosongkan Bandung.

Suatu peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia yang terjadi pada tanggal 23 Maret 1946 dimana sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumahnya serta meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan.

Peristiwa Bandung Lautan Api sendiri menjadi inspirasi Ismail Marzuki untuk menciptakan lagu Halo-Halo Bandung. Lagu yang menggambarkan bagaimana semangat perjuangan masyarakat dalam peristiwa tersebut. Di bawah ini adalah tokoh-tokoh penting peristiwa Bandung Lautan Api:

1. Kolonel Abdul Haris Nasution sebagai komandan divisi III kemudian menyampaikan musyawarah yang dilakukan pada 23 Maret 1946, juga memberi perintah dalam mengungsikan masyarakat Kota Bandung.

2. Mohammad Toha sebagai komandan pejuang dalam Bandung Lautan Api. Ia diberikan misi untuk menghancurkan amunisi serta senjata milik sekutu, di gudang senjata.

3. Sutan Sjahrir dan Abdul Haris Nasution yang melakukan rencana membumihanguskan kota Bandung.

4. Atje Bastaman sebagai wartawan muda yang menuliskan koran Suara Merdeka. Ade sendiri menuliskan peristiwa bersejarah ini untuk liputannya.

5. Mayor Rukana Mayor Rukana sebagai komandan polisi militer di kota Bandung. Ialah yang mencetuskan ide membakar kota Bandung untuk menyelamatkan wilayah dari kekuasaan sekutu.

Menurut rencana, Bandung akan dikosongkan pada tanggal 24 Maret pukul 00.00. Namun, pembakaran dilaksanakan lebih awal yaitu pukul 21.00.

Setelah peristiwa pembakaran, masyarakat secara resmi meninggalkan kota Bandung. Berikut bangunan-bangunan di Bandung yang diledakkan adalah:

- Bank Rakyat di Bandung

- Kawasan Banceuy

- Kawasan Cicadas

- Kawasan Braga

- Kawasan Tegalega

- Asrama Tentara Rakyat Indonesia (TRI).

Dengan demikian, peristiwa pembumihangusan Bandung disebut Bandung Lautan Api. Hari Bandung Lautan Api diperingati tanggal 24 Maret karena bersamaan dengan peristiwa pengosongan kota Bandung tersebut.

"Selamat memperingati hari Bandung Lautan Api 24 Maret. Ayo kobarkan semangat kita dalam membangun bangsa dan negara  serta memperkuat persatuan dan kesatuan NKRI."

Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/bandung-lautan-api/amp/#Sejarah_Peristiwa_Bandung_Lautan_Api