Kebiasaan Buruk Yang Menyebabkan kamu Sering Sakit Kepala

Hasil gambar untuk penyebab sakit kepala

1.       Terlalu Banyak Mengonsumsi Daging Merah
Hasil gambar untuk daging merah
Dr. Amit Sachdev, mengatakan bahwa daging merah berkaitan dengan sakit kepala karena mengandung nitratnya. Bahan pengawet tersebut sering ditambahkan ke daging merah untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Penelitian terbaru menyatakan,beberapa orang memilikibakteri dimulut yang kemudian berinteraksi dengan nitrat. Itu menyebabkan tingginya kadar oksida nitrat sehinggamemicu sakit kepala.

2.       Perubahan Waktu Atau Kurang Tidur
Hasil gambar untuk kurang tidur
Penelitian telah menemukan korelasi langsung antara kurangnya istirahat dengan kepala berdenyut. Semakin buruk kualitas tidur seseorang maka semakin besar resiko ia menderita sakit kepala. “pola tidur yang tidak normal atau ekurangan waktu tidur dapat meyebabkan sakit kepala”, ujar dr. Daniel Franc, ahli saraf di Providence Sint John’s Health Center.

3.       Melewatkan Makan Siang
Hasil gambar untuk bekal makan siang
Melewatkan makan tidk hanya membuat lapar tapi juga dehidrasi, keduanya dapat emicu sakit kepala. Franc mengatakan, lapisan otak memiliki mekanisme perlindungan yang mengingatkan anda untukmerawat diri anda sendiri dengan lebih baik. saat melakukan kebiasaan buruk seperti melewatkan makan, mekanisme tersebut akan memberikan tanda melalui rasa sakit.

4.       Memiliki Postur Tubuh Yang Buruk
Hasil gambar untuk bungkuk
Anda harus berdiri dan duduk dengan tegak. Apabila membungkuk dapat membebani otot-otot dibelakang leher anda yang berinteraksi dengan saraf tulangbelakang. Otot leher yang menegang dapat mengganggu saraf dibelakang kepala sehingga sakit kepala menyerang. “Secara umum, rasa sakit berasal dari jaringan saraf dan ikat.jika anda mengganggu otot danjaringan tersebut, maka itu dapat menimbulkan rasasakit.” Papar Franc.

5.       Stress
Hasil gambar untuk stres
Stres dapat menyebabkan sakit kepala, mulai dari ringan hingga parah. Meskipun alasan utamanya belum jelas, namunteori besarnya mengatakan, orang-orang yang merasakan tegang dikepalanya memiliki kepekaan terhadap nyeri yang lebih tinggi. Dan saat stres, mereka merasakannya lebih banyak

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bursa soal EAS Genap 2025