Jaga Kebugaran Fisik dan Mental, Waspadai Hipnotis Selama Mudik Lebaran
Jakarta - Momen mudik seharusnya diwarnai dengan suka cita, namun terkadang nasib buruk menimpa
karena kurangnya kemawasan diri kita. Salah satu masalah yang kerap muncul adalah isu hipnotis.
Hal ini diungkap oleh Suhendra (36), salah satu petugas keamanan di Terminal Kampung Rambutan
yang sudah bekerja hampir empat tahun lamanya. Meski belum pernah melihat kejadian hipnotis secara
langsung, ia kerap menerima aduan dari beberapa penumpang saat arus mudik.
"Selama saya kerja di sini enggak pernah nemuin langsung (melihat orang yang dihipnotis), cuma
kejadiannya biasanya (terhipnotisnya) udah dari luar, pas di sini (masuk terminal) posisinya udah
pingsan. Pas di sini baru ngerasa kehilangan," kata Suhendra.
Ketika ditanya soal kronologis hipnotis yang biasa terjadi, ia menceritakan makanan dam minuman
adalah media yang kerap dicurigai jadi penyebab hipnotis terjadi.
"Kalau kebanyakan mah dari makanan minuman, setahu saya," ungkapnya.
Karena itu, pihak dari terminal juga sering sekali mengimbau para pemudik untuk tidak menerima
makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal. Untuk urusan pembelian tiket juga dilakukan
di loket resmi.
"Kalau memang sudah kejadian, pasti ada yang enggak didenger dari calon penumpang.
Kita bilangin udah, kasih tahuin udah, tergantung si penumpang," tandasnya.
karena kurangnya kemawasan diri kita. Salah satu masalah yang kerap muncul adalah isu hipnotis.
Hal ini diungkap oleh Suhendra (36), salah satu petugas keamanan di Terminal Kampung Rambutan
yang sudah bekerja hampir empat tahun lamanya. Meski belum pernah melihat kejadian hipnotis secara
langsung, ia kerap menerima aduan dari beberapa penumpang saat arus mudik.
"Selama saya kerja di sini enggak pernah nemuin langsung (melihat orang yang dihipnotis), cuma
kejadiannya biasanya (terhipnotisnya) udah dari luar, pas di sini (masuk terminal) posisinya udah
pingsan. Pas di sini baru ngerasa kehilangan," kata Suhendra.
adalah media yang kerap dicurigai jadi penyebab hipnotis terjadi.
"Kalau kebanyakan mah dari makanan minuman, setahu saya," ungkapnya.
Karena itu, pihak dari terminal juga sering sekali mengimbau para pemudik untuk tidak menerima
makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal. Untuk urusan pembelian tiket juga dilakukan
di loket resmi.
"Kalau memang sudah kejadian, pasti ada yang enggak didenger dari calon penumpang.
Kita bilangin udah, kasih tahuin udah, tergantung si penumpang," tandasnya.
Komentar
Posting Komentar